Hello ^^

Apa yang saya tulis semuanya berasal dari hati dan pikiran.
Apa yang saya tulis tidaklah selalu 'saya' dan apa yang anda baca tidaklah selalu 'anda' :)

Wednesday 20 June 2012

Lukaku ...

Pernahkah kau merasakan benar-benar sendirian? Tidak ada orang yang membantumu. Tidak ada orang yang bisa menyelamatkanmu? Disaat seperti itulah dirimu akan hancur akan merasakan betapa pedihnya kehidupan yang sesungguhnya. Sama seperti apa yang sedang dirasakan gadis ini. Sendirian di kota besar, tidak memiliki uang. Disaat kau benar-benar sendirian, tanpa ada siapapun disampingmu. Disaat itu lah kau akan merasakan perasaan yang sesungguhnya, disaat itlah kau akan menjadi dirimu yang sesungguhnya. Disaat itulah semua benteng ketegaran yang sudah kau bangun akan rapuh seketika. Kau yang sudah jatuh, mencoba untuk bangun lagi. Walaupun kakimu penuh dengan luka, kau tetap berusaha berdiri. Tidak ada satupun benda disekelilingmu yang mampu menopangmu untuk berjalan. Namun setiap ada sesuatu yang lewat kau akan berpegangan pada sesuatu itu. Walaupun hanya sebentar. Kau menyerahkan seluruh sisa kekuatan yang kau miliki pada kesempatan itu. Berulangkali kau melakukannya, sampai akhirnya kau memiliki juga pegangan yang kokoh. Sungguh dramatis. Disaat paling bahagia adalah ketika melihat orangtuamu tersenyum bangga terhadapmu. Saat paling sedih adalah ketika mendengar suara orangtuamu memanggil namamu dengan nada yang mengkhawatirkan. Saat itu juga sisa rasa bahagia yang kau miliki. Satu-satunya kebahagiaan yang kau miliki hancur seketika karena orangtuamu begitu sangat khawatir denganmu. Membahagiakan mereka adalah cita-cita untuk dirinya. Namun merepotkan mereka kembali adalah mimpi buruk baginya. Mereka sudah banyak menanggung beban didalam kehidupannya yang lama. Apa kau harus menambah beban mereka dikehidupan yang sekarang. Lakukan apapun yang bisa kau lakukan tanpa membuat mereka khawatir dan tanpa membuat adanya masalah. Sehingga tidak merepotkan mereka lagi. Seandainya kau bisa melakukan itu. Seandainya ada yang bisa menolongmu. Seandainya ada keajaiban. Seandainyaaaaa.

No comments:

Post a Comment