Blackout & Homesick

Hello, bloggers?

baru nemu waktu senggang di kantor nih, sambil menikmati cuaca gelap diluaran sana. ini baru jam 5.27 PM waktu Indonesia bagian barat, hanya saja sudah seperti magrib. Apalagi sebelum gue mulai nulis, abis terjadi hujan lebat didaerah serpong, tangerang selatan tempat gue bekerja, disertai juga dengan kilat dan suara gemuruh yang lain dari biasanya. Mungkin para bloggers yang sering buka Internet buat browsing sudah tau berita tentang akan terjadinya "BLACKOUT" di galaksi bimasakti, dan bumi pertiwi kita tercinta ini termasuk didalamnya. Menurut artikel yang gue baca di beberapa situs Internet mengatakan bahwa BLACKOUT akan terjadi pada tanggal 23 - 25 December. Sebenarnya gue masih percaya nggak percaya sih, mungkinkah ini hanya ISUE belaka, atau sungguhan. karena pihak NASA sendiri juga mengkonfirmasi bahwa pemberitaan tersebut memang benar.

At least kalau memang hal tersebut terjadi, mungkin akan menjadi sebuah pengalaman yang menakjubkan untuk kita semua. Mungkin segala aktivitas yang biasa kita lakukan akan menjadi vakum selama tiga hari, itu tergantung kenyataan yang akan terjadi beberapa hari lagi. Tapi bagi gue pribadi apabila hal tersebut benar-benar terjadi, gue merasa worries, berhubung gue tidak berada di tanah kelahiran gue, gue jauh dengan orang tua gue, sodara-sodara gue, sahabat-sahabat gue. Gue berharap mereka dilindungi Allah SWT, dimanapun mereka berada. sejujurnya gue sudah mengalami Homesick yang sangat akut, namun sesuatu hal membuat gue tetap berada diposisi gue sekarang. Yaitu Impian. Gue nggak bisa menjabarkan seberapa banyak impian gue, seperti apa impian gue, sampai gue harus berada di sini, jauh dengan semua orang yang gue cintai.

Gue menaruh impian-impian gue tepat didepan mata gue. Tidak menempel, hanya menggantung sepanjang 5cm didepan pelipis gue. Jadi bagaimanapun posisi gue, terjatuh, melompat, berjalan, berlari, gue akan tetap melihat impian-impian gue itu. Impian gue melekat erat didalam diri gue, bahkan sekeras apapun keinginan gue untuk meninggalkan impian-impian gue terkalahkan oleh ketebalan tekad yang menginginkan Impian-impian tersebut bisa jadi nyata.

Mungkin kalian berfikir, impian apa sih yang gue damba-dambakan sampai gue rela berada berjauhan dengan semua orang yang gue cintai. Hanya satu alasan gue berada disini. Untuk membangun sebuah pondasi yang kuat dimasa depan. *cetaarrrr*

Cukup sekian, dan terimakasih. Kembali lagi ke dalam aktivitas gue. BEKERJA!!

See You guys.

Regards.

MissLuphe