Bagaimana perasaan kamu seandainya kamu memiliki seseorang yang sangat kamu cintai, tetapi seseorang itu meninggalkan kamu? Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu sangat-sangat ingin berada didekat orang yang kamu cintai, tapi ternyata pada kenyataannya kamu tidak bisa? Apa yang akan kamu katakan bila kamu mencintai seseorang tetapi seseorang itu akan pergi untuk selamanya dari kehidupan kamu? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang diperuntukkan untuk kamu yang selalu memikirkan seseorang yang ada dimasa lalu kamu. Biar tulisan ini yang menjawab semua pertanyaan kamu.
Ketika kita mulai mencintai seseorang, kita akan merasakan bahagia yang sangat luar biasa. Mencintai adalah kebahagiaan yang nggak akan pernah ternilai ataupun dibandingkan dengan apapun. Bahkan saat kita juga mulai merasakan bahwa seseorang yang kita cintai mencintai kita juga. Sungguh bahagia yang sangat sempurna. Namun, ketika kita mulai berani untuk mencitai seseorang. Kita harus memiliki perisai yang sangat kuat, untuk melawan rasa sakit yang tidak kita tahu kapan akan datang. Mungkin kalian bingung apa “sakit” yang dimaksud dalam tulisan ini. Sakit yang dimaksud adalah ketika tiba-tiba cinta diantara kita dengan seseorang yang kita cintai harus pergi.
Kepergian, dari seseorang yang sangat kita cintai, yang selalu dapat menyita pikiran kita, yang selalu ingin kita perhatikan, yang selalu ingin kita jaga, yang selalu membuat kita bahagia cukup dengan melihat senyumnya saja, pasti sangat membuat diri kita sengsara. Serasa sebagian hidup kita hilang. Karena itu kita akan menjadi seperti seseorang yang hidup namun tidak memiliki nyawa. Sangat datar kehidupan kita. Namun apa yang bisa kita lakukan? Kalau memang seperti inilah jalan kehidupan yang sudah Tuhan garisnkan untuk kita. Memang kita telah membuat daftar didalam kehidupan kita. Namun tetap saja Tuhan yang memegang penghapusnya, apabila daftar yang kita tuliskan tidak baik untuk kita Tuhan akan menghapusnya dan menggantikannya dangan daftar yang terbaik untuk kita.
Awalnya dalam menjalani kehidupan kita selanjutnya memang sangat berat. Sangat berat. Bahkan rasanya tidak ingin untuk menjalani kehidupan selanjutnya. (Trauma, Ingin mati rasanya, Hidup ini nggak ada artinya lagi, dan masih banyak lagi) itu adalah kata-kata yang selalu terpintas didalam pikiran kita. Memang tidak baik. Tetapi itu adalah hal wajar, namun kita nggak bisa hanya diam pada pemikiran yang seperti itu. Boleh saja kita merasa down. Tapi itu nggak berlaku selamanya. Hanya beberapa saat. Kita perlu memberikan waktu terhadap perasaan kita, saat kita memberikan waktu untuk perasaan kita dapat pulih kembali, kita harus menyusun rencana baru.
Kehilangan seseorang yang sangat kita cintai bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak hal diluar sana yang harus kita kerjakan dan selesaikan. Seseorang yang sangat kita cintai juga berharap kita dapat melanjutkan kehidupan kita. Tidak hanya berdiam diri dan masih memikirkan masa lalu. Masa lalu biarlah berlalu, bukan berarti kita harus melupakan masa lalu kita, hanya saja kita perlu mewarnai kehidupan kita selanjutnya dengan warna-warna kehidupan yang lebih beragam, tidak dengan warna putih-abu atau sepia pada masa lalu. Waktu terus berjalan, membuat kita terus tumbuh. Seiring dengan perjalanan waktu yang kian berputar kita pasti akan mendapatkan seseorang yang baru. Nggak usah munafik bahwa kita memang masih mencintai seseorang didalam masa lalu kita, namun seseorang itu sudah tidak ada, dan nggak akan ada keajaiban apapun yang dapat mengubah dia tiba-tiba hadir dikehidupan kita. Saat itulah waktu kita untuk bisa berubah, memberikan kesempatan untuk mengisi hati kita kembali. Berharap dan meminta kepada Tuhan bahwa ini adalah yang terbaik untuk kita. Tidak perlu takut dalam mengulang sebuah hubungan yang sempat gagal pada masa lalu. Saat itu kita bukan gagal, hanya saja tidak menemukan yang pantas, dan seseorang itu tidak cocok dengan kita. Itu saja. Seseorang yang kita cintai pasti akan tersenyum bahagia ketika kita bisa tersenyum bahagia didunia ini. ^^
-End-
No comments:
Post a Comment