ceritaku dari 19 desember 2009 hingga 31 januari 2010

[pembukaan]
hai hai, namaku raynie. aku baru berumur genap 16th tanggal 26 desember kemarin. aku mau berbagi sedikit cerita tentang aku dan pacarku. hhe :).
barubaru ini aku jadian sama seorang cowok bernama sebut saja "mathias". dia berbeda sama aku, aku islam dan dia kristen. mama sebenerny ngg izinin aku pacaran sama yang beda agama, tapi mama bisa mengerti aku [walau ada kalanya mama ngg bisa mengerti aku sh, hhe but it's oke]. ini aku akan sedikit cerita tentang harihari yang aku lalui sama mathias semenjak tanggal 19 desember [tepatnya itu adalah hari ulangtahun mathias] sampai di tanggal 31 january. cukup panjang, tapi aku harap kalian ngg bosen mengikuti jalan cerita aku hhe, langsung aja deh aku ceritanya.


pada tanggal 19 desember itu mathias ulangtahun, dan dia sedang ada acara natalan disebuah gedung dikawasan gatsu. dia bermain musik bersama temantemanya, dia berharap aku datang ke tempat itu. awalnya aku bilang "lihat kondisi nanti yah" katakataku itu membuat dia sedikit kecewa karena aku bisa saja ngg dateng. tapi ternyata aku dapet izin dari mama dan bisa dateng ke acara itu, tanpa memberitahu mathias. [surprise buat dia dihari ulangtahun dia.!!] hhe
pada tanggal 20 desember aku diberitahu oleh mathias kalau dia sedang sakit[sakit, karena tenaga dia terforsir untuk latihan dan pertunjukan natal itu]. aku khawatir banget, karena sampai tanggal 23 sakit mathias tidak kunjung sembuh, saat itu aku ingin selalu ada didekatnya, tapi mau gima bisa?? aku belum diizinin berpergian jauh sama mama,[kebetulan daerah rumahku agak jauh dari rumah dia]. mathias pun jarang menghubungi aku, sms, apalagi nelfon. saat itu kekhawatiranku semakin menjadi. sampai tibalah malam natal[crhistmas eve'] 24 desember. tadinya aku ingin berbagi kasih dimalam natal bersama mathias, tapi sejak pagi ditanggal 24 desember itu mathias sama sekali tidak memberi kabar tentang dirinya. aku sendiri tidak menghubungi dia, karena aku fikir dia lupa sama aku, aku terus menahan diri aku untuk sms/nelfon dia saat tanganku sedang memegang handphone. malam natal itu aku lalui sendirian, berharap banget saat itu mathias bisa mengirimkan harapannya dimalam natal untukku, dan kita bisa berdoa bersama-sama. tapi ternyata mathias sama sekali dihari itu ngg mengabariku. aku sampai ngg bisa tidur semalaman itu. sampai pagi hingga natal tiba pun aku ngg tidur. akhirnya ada nomor yang ngg dikenal nelfon aku. setelah aku hubungin kembali ternyata itu kk ocha, kknya mathias. kk ocha bilang kalau mathias dirawat dirumahsakit karena sakit DB. aku kaget aku nangis saat itu juga. aku ngg bisa menahan perasaanku, aku merasa bersalah saat tahu kalau mathias ngg bisa menghubungi aku karena mathias sakit. siangnya dihari natal itu aku dan temanteman mengunjungi mathias dirumahsakit. dia terlihat pucat, lemas, bahkan dia ngg sedikitpun bicara denganku, dia hanya menatapku tajam berharap mencari kesedihan yang tersimpan didalam hatiku yang sangat aku pendam. tapi aku terlalu pintar untuk membohonginya bahwa aku baikbaik saja, walaupun sesungguhnya hatiku sakit melihat mathias tergolek lemah dikamar rumahsakit itu. semenjak itu setiap hari aku mengunjungi mathias dirumahsakit. karena aku tidak bisa melakukan hal yang terbaik untuknya saat itu. aku hanya bisa berdoa untuk kesembuhan mathias. selama mathias dirawat aku berusaha menunjukan bahwa aku bisa merawatnya. seperti aku menyuapiny saat waktu makan sore, membantunya minum obat, membantunya minum dan lainlainnya. aku bahagia sekali bisa merawatnya. walaupun di tanggal 26 desember itu hari ulangtahunku dan aku ngg bisa merayakannya bersama mathias, tapi aku bahagia bisa menemani mathias seharian dirumahsakit. dia sempat bilang "maavin aku karena ngg bisa ngasih yang terbaik dihari yang bahagia ini" tapi ngg papa, aku sudah sangat bahagia dengan adanya dia bersamaku saat itu.

harihari aku lalui bersamanya semenjak saat itu, mulai dari masalah kecil sampai besar kita lalui bersama. sempat ditanggal 19 januari aku melakukan sebuah kebodohan yang membuat luka dihatinya. aku membohongi mathias, aku seharian itu mulai dari berangkat sekolah buat jaga disekolah[kebetulan saat itu sekolah sedang mengadakan acara olympiade, karena osis aku jadi mendapatkan tugas untuk jaga] sampai pulang dan sempet mampir ke mini market terkenal itu [sensor : circle k] terus pulang terus berangkat lagi ke tempat jual alat" kecantikan [sensor : oriflame] dan makan disebuah cafe kecil di daerah renon bersama dengan sahabat cowok aku, aku ngg bilang sama mathias karena takut mathias ngg suka dan marah sama aku. tapi aku sadar itu sangatlah perbuatan yang konyol dan sangat bodoh. >.<. mathias mengetahui semuanya saat itu juga, bahkan sempet ditanggal 31 januari dia marah besar sama aku, bahkan mathias sempat nangis saat itu aku sudah pasrah kalaukalau aku ditinggalkan olehnya. tapi ternyata perkiraan aku sangat salah besar. mathias memavkan aku dan mathias bilang gini "ayo kita perbaiki ini semua dikedepannya". waaaaaaaaaaaah sumpah aku ngg percaya sama katakata dia. :D
malam terakhir dibulan january ini aku mendapatkan sebuah keajaiban yang sangat besar. sangat banyak bahkan. aku bahagia dengan semua anugrah yang TUHAN berikan kepadaku. pemebrian kedua orangtua yang lengkap, sodarasodaraku sampai TUHAN mengirimkan sebuah malaikat kecil yang bisa menjagaku dikehidupan duniaku ini. aku sangat bersyukur, menyadarinya saat itu. dan semoga halhal ini bisa menjadi suatu yang memacu hidup aku menjadi lebih baik lagi bersama mathias. diawal februari ini aku ingin menjadi bulan yang penuh kasih sayang untukku ,keluargaku ,temantemanku dan tentunya mathias.
TENGS GOD FOR ALL EVERYTHING YOU GIVE ME.!!

nb : thats so long time ago :)