sadness

malam blogers, malam ini perasaanku agak sedikit berbeda. sepertinya ada yang ngg lengkap aja, perasaan tuh bawaannya nggak enak terus, setelah gue pikir-pikir ini sepertinya efek dari someone yang tiba-tiba selama dua hari ini ngg contac contac gue, sedih banget TT_____TT biasanya mah setiap gue pulang kantor pasti akan selalu disambut dengan chat dari dia, tapi rasanya ini beda banget waktu dua hari ini dia nggak sama sekali nge chat gue, fiuuuuuuh gue ngg tau ada apa sama dia sampai bisa seperti ini, cuman ternyata rasanya nyesek banget, (cieilaaaah lebay) cuman ini kenyataan loh, berasaa hari gue itu datar, yang biasa gue tunggu-tunggu sepulang kerja eh ngg ada, yaah jadi ngg ada temen cerita gue, mana belakangan ini kerjaan kantor gue semakin menguras otak gue, dan semakin hari semakin nambah aja permasalahan dikantor, gue menjalaninya enjoy aja sih, cuman gue juga butuh penghibur, biasa mah dia yang menghibur gue, ini ngg ada. udah puyeng otak, tanpa ada hiburan, makin eror aja gue.

gue sebenarnya kepengen dia itu bisa punya waktu setiap hari sama gue, ngg masalah dalam sehari cuma beberapa jam, yang penting gue tau apa aktivitas dia, begitu juga dia. salah makan apa ya gue? bisa sampe kebawa perasaan seperti ini, malang banget nasip gue. yasudah lah, jalanin aja lah ya~ whatever mau bagaimana pun akhirnya.

apa hal seperti ini bisa membuat hati gue bimbang? baru dua hari belum berminggu-minggu, apa gue akan menyerah? gue rasa, gue akan coba menghubungi dia, sampai gue mengetahui akhirnya, bila dia me 'nolak' panggilan gue, baru gue menyerah. gue akan benar-benar menyelah setelah mendapatkan hasilnya, walaupun gue sudah tahu hasilnya seperti apa, tapi gue ngg akan menyerah sebelum merasakan akhirnya. memang butuh perjuangan, tenang saja apabila gagal kan masih ada 20% yang bisa membuat diri gue moving on :)

apabila memang harus gagal lagi, mungkin itu memang takdir gue. jadi untuk apa disesali? walaupun gue ngg akan melakukan hal ini mungkin hal yang sama juga bisa akan terjadi walaupun orangnya berbeda. namanya juga perjalanan cinta, ngg akan mudah seperti yang dibayangkan, pasti menemukan titik dimana kita harus mengorbankan perasaan ini, sedikit demi sedikit, sampai lama kelamaan perasaan ini habis dengan sendirinya.

ngg banyak yang mau gue bicarakan masalah ini, gue hanya merasakan gue butuh seseorang saat ini, just that. apabila dia bukan orang yang tepat dan gue harus mengulang dari awal lagi mencari seseorang, yah gue akan menjalaninya, apabila memang harus seperti itu, apa mau dikata? apa yang bisa aku perbuat? mau tidak mau, beginilah jalannya.

nggak kerasa nih butiran butiran kecil mengalir diwajah gue, seiring dengan berjalannya lagu-lagu dari rockers galau (red : Secondhand Serenade) kasian ini masker gue, jadi lama keringnya hahahahaha

malam ini, gue kembali bisa merasakan perasaan dimana gue membutuhkan seseorang, seseorang yang bisa menenangkan jiwa gue, merasakan hati ini seperti habis tergores sesuatu kemudian disiram pake air cabeee, wooohhhsssss bagaimana rasanya? begitu lah ,, silahkan coba sendiri.

OMG!! whay happen to me? sebegini kah gue harus galauuuu? selama ini gue ngg pernah galau lagi karena cowok, tapi kenapa kumat lagi? gue sudah meninggalkan kegalauan gue setahun lalu, dan kenapa harus muncul lagi sekarang?!!!!!! benci gue sebenarnya kalau ada dalam keadaan seperti ini. padahal gue baru nggdikasih kabar cuma dua hari, lalu kenapa gue sebegini galau? semestinya gue itu mengiyakan pikiran positive gue, bahwa dia sedang mengerjakan tugas, dia sedang butuh istirahat, atau dia memang sibuk, seharusnya gue bisa berpikir seperti itu, ok please stop stop stop to worries about him, dia akan baik-baik saja dengan dunianya. walaupun dia ngg inget sama gue, it's okayy, yang penting dia seneng aja. gue juga pasti akan merasakan hal yang sama. sudah.

sepertinya memang harus diakhiri, ini itu nggak akan pernah bisa berhasil, sebesar apapun perasaan gue ke dia, tapi bila memang tidak nyaman dalam menjalaninya, mungkin memang harus berakhir. toh juga dia disana bisa menemukan seseorang yang more better than me. tidak harus nungguin gue kok, bukannya banyak temen-temen perempuan dia yang bisa menjaga dia, membawa dia ke arah yang lebih baik, kalau memang itu bukan gue, gue ngg papa sih, cuman pasti terasa nyesek, tapi gue pasti bisa melewatinya kok, pasti, sekarang bukan waktu untuk mengkhawatirkan hal ini, walapun gue sudah memberikan 80% perasaan gue kepada dia, bila pada perjalanannya ada perubahan terhadap dirinya, ya gue harus bisa nerimanya, ngg peduli seperti apa yang gue rasakan sekarang, ngg peduli perasaan gue tinggal 20% lagi setelah ke 80% perasaan gue hancur, gue akan kembali dari awal dan mencoba untuk menemukan yang pas untuk gue, walaupun sudah tau itu adalah lubang, bodohnya gue, gue tetep masuk kedalam lubang itu, terperosok dalam kemudian berusaha kembali bangkit untuk keluar, butuh waktu yang lama memang, namun gue pasti bisa keluar. hhahahahaha apa ini sama aja dengan terperosok kelubang yang sama? walaupun orangnya tidak sama, cuman kejadian yang membuatnya sama adalah kedua orang itu menolak gue, dan seharusnya gue tidak kembali masuk kelubang, melainkan menemukan tempat terindah.

gue udah capek untuk hal ini, gue ingin sekali punya seseorang yang bisa membahagiakan gue, bisa buat kembali gue bahagia. cuma itu. gue capek Tuhan. gue ngg mau lagi gagal dalam menentukan pilihan? kenapa? kenapa harus selalu digagalkan? apa aku adalah seseorang yang tidak pantas bahagia? apa dosaku terlalu banyak sampai - sampai aku tidak boleh bahagia? aku cuma ingin seseorang, seseorang terakhir yang bisa membuat hidup aku merasa bahagia, seseorang yang aku suka, seseorang yang bisa menyukai aku juga seperti aku menyukainya, harus berapa kali lagi ak bertemu seseorang sampai aku bisa menemukan yang pas? aku mohon Tuhan, kali ini buat lah satu kali saja. satu kali saja lagi dalam hidup aku, aku hanya minta satu tidak lebih, aku mohon Tuhan. begitu putus asa nya aku bila terus terusan gagal, serasa aku hidup harus sebatang kara, tanpa cinta dari seseorang. sedihnyaaaaaa.

Regards

missLuphe