Hello ^^

Apa yang saya tulis semuanya berasal dari hati dan pikiran.
Apa yang saya tulis tidaklah selalu 'saya' dan apa yang anda baca tidaklah selalu 'anda' :)

Saturday, 24 December 2011

teman adalah yang segalanya ...

24 Desember 2011
Hari ini gue bangun dengan rasa ngantuk yang masih terasa. Berat sekali mata ini untuk dibuka, tapi gue bisa menyadari bahwa banyak banget setrikaan numpuk. Tapi nggak bisa dipungkiri juga bahwa gue capekk banget.  namun semua rasa capek itu hilang seketika ketika gue inget kenangan semalam bersama anak-anak kosan. Nggak kerasa kebersamaan yang gue dan anak-anak kosan jalin selama hampir 4 bulanan sudah berakhir. Setidaknya memang tidak benar-benar berakhir, hanya saja yang namanya kebersamaan pasti berkurang. Nggak ada lagi makan-makan bersama, ngerjain tugas bersama, belajar bersama, nyanyi-nyanyi bersama, jalan-jalan bersama, ngantri BusWay bersama, setelah lautan misahin keberadaan kita, semuanya pasti sulit untuk dilakukan bersama-sama lagi, hanya tulisan dan suara aja yang bisa membuat kita tetap bersama-sama . Tapi kalau memang harus begitu yah gue nggak bisa maksa mereka yang mau pulang kedaerah untuk tetap ada di Jakarta. Mereka punya orangtua disana, adik kakak yang sayang sama mereka dan meminta mereka untuk selalu ada disamping keluarganya. Yang perlu gue inget mereka pasti nggak akan melupakan gue begitu saja, pasti mereka akanngangenin orang manis nan lucu seperti gue ini :D hehehe.
“Temen-temen gue sayang sama lo semua, apapun yang sudah kita lakukan sama-sama itu adalah kenanga terindah yang pernah ada didalam hidup gue, perjuangan yang kita lakukan bersama-sama diJakarta demi menuntut ilmu adalah hal yang sangat indah buat gue kalian saudara gue yang baru dan akan selamanya menjadi saudara gue. Jangan pernah bosen temenan sama gue. Memang adakalanya kita mengalami perbedaan pendapat, tapi gue rasa itu hanyalah hal kecil yang sama sekali tidak boleh mejadi penghambat persaudaraan kita kedepannya. Gue sayang kalian semenjak kita pertama kali jumpa, gue sudah merasa kalian adalah teman-teman yang bisa saling membantu dan bisa saling menyemangati. 99 hari kita laluin sama-sama begitu berharga banget bisa mengenal kalian dalam waktu singkat dan bisa menjadi saudara kalian. Terimakasih atas semua kebaikan yang selalu kalian berikan untuk gue, semuanya nggak akan gue lupakan. Apapun yang terjadi gue akan selalu menjadi saudara kalian. Gue sayang sama kalian Bli, Lia, Veny, Kak Ayu, Abdi, Ikhsan, Herry Jay, Wawan, Yudik. Makasih untuk 99 hari ini yang sudah kalian luangkan untuk bersama-sama gue”. 

06:45 pm
Malam ini hari terakhir untuk temen gue Ikhsan Alfarisi Sinaga and Herry Jayansyah. Hari terakhir kita bisa sama-sama, hari terakhir juga bisa foto-foto bareng. Nggak ada lagi orang-orang medan yang bisa ngebuat gue ketawa, nggak ada lagi duo medan yang bisa cengin gue, nggak ada lagi kata-kata “asiiiiik” “ohh gituuu” yang keluar dari mulut mereka yang khas banget sama logat medan mereka. Sumpah demi apapun gue bakalan kangen banget sama mereka berdua. Temen-temen yang sangat gue sayang, semenjak gue pertamakali dateng ke Jakarta, mereka yang nemenin gue sebelum ketemu temen-temen yang lainnya. Mereka yang sering ngecengin gue, dalam bentuk apapun. Gue pasti kengen lo berdua son, nggak ada orang medan yang pernah gue kenal selain kalian berdua, kalian orang medan pertama yang gue kenal dan langsung memberikan kesan pertama yang bersahabat. Empat bulan yang begitu menyenangka, namun juga menyedihkan karena sekarang lo berdua bakalan ninggalin gue. Nggak ada lagi jalan bareng ke GITC yang biasa kita jalani setiap pagi. Nggak ada lagi belajar bahasa Inggris bareng lagi. Semuanya selesai pada hari ini, nggak ada kenangan-kenangan lagi yang bisa kita bikin sama-sama. Hari ini terakhir gue ambil gambar lo berdua, malam ini terakhir kita bisa sama-sama. Thanks duo medan yang selalu nganggep gue seperti anak kecil  tapi kalian akan selalu gue inget, kalian juga yah disana inget-inget kalau kalian pernah kenal sama cewek yang seperti UM ini  sedih, tapi kalau memang ini jalan yang harus lo berdua lakukan ya lakkan lah, karena kita memiliki perbedaan dalam menjalani kehidupan kita, juga demi menggapai mimpi-mimpi kita. Gue akan selalu tetap menjadi teman lo sampai kapanpun.  hugs and kisses.
Buat Veny Desi Arti, jujur gue awalnya ngerasa nggak bakalan pernah bisa deket sama lo. Tapi semenjak gue tau lo juga K lovers, gue ngerasa kita bisa nyambung  lo gue anggep seperti kakak gue Ven, karena lo sendiri juga nganggep gue seperti adik lo. Hehehe, kenapa yah waktu itu berasa seperti angin puyuh cepeeeeeeet banget, baru juga gue ngerasa deket sama lo. Semoga setelah keinginan pulang lo terpenuhi lo bisa menjadi yang lebih baik lagi yah dari sebelumnya. Semoga jadi Entertainer yang sukses.  amiiiiin. Gue speechless Ven, gatau harus bilang apa lagi. Jujur, gue nganggep lo seperti kakak gue, yang selalu bisa memberikan pendapat untuk gue. Yang selalu bisa ngasih tau mana yang cocok sama gue mana yang kurang cocok, gue kangen kita bisa shooping bareng lagi Ven, gue kangen kita bisa nonton Music Banks lagi sama-sama, gue kangen kita bisa ngebanding-bandingin 2PM and SUJU lagi, ngebahas SNSD, 2NE1 gue kangen lo Ven, belum aja lo pergi tapi gue udah ngerasa kangen.  jangan lupain gue yah mama Veny. Jangan pernah hapus gue dari kehidupan lo. Jangan pernah bilang “lupa” sama gue. Lo temen terbaik yang gue punya.  selamat jalan ya Ven dalam mengejar cita-cita lo di Medan sana.
Malam ini gue lalui dengan sempurna. Sangat sempurna. Walaupun hati gue ingin menangis, tapi jujur gue bangga sama kalian semua. Temen-temen daerah yang bisa menjaga kekompakan kita dari pertama kali bertemu sampai saat perpisahan ini. Walaupun detik-detik ini adalahdetik-detik terakhir kita buat sama-sama, tapi bukan hal yang nggak mungkin kita nggak bisa ketemu lagi. Selama dunia belum hancur, kita masih bisa ketemu kan?
Haahahaha tau nggak non? Gue kan nggak suka nasi goreng yah? Tapi sekarang gue mau nyoba makan makanan yang sama dengan temen-temen gue. Gue mau mencoba menyukai apa yang mereka sukai, karena sebelumnya gue nggak pernah makan nasi goreng, hari ini special gue coba buat makan nasi goreng hehehe. Gue persembahkan buat temen-temen gue *cheeeeeeerrrrs*
Temen-temen, kalian semua banyak ngajarin gue apa arti kehidupan selama kita sama-sama. Kita berasal dari suku, ras dan adat yang berbeda. Tapi itu semua nggak ngebuat kita menjadi berjauhan bahkan sampai tidak bisa bersatu. Semuanya menjadi lebih indah ketika kita dari yang berbeda menjadi sama. Ketika kita bisa saling mengerti satu sama lain. Gue menghargai hal itu. Kalian selalu mengerti gue.  gue akan selalu merindukan kalian. *jujur*
Jauh dilubuk hati gue, bilang “gue nggak mauuuuuuuuu kaliaaaaaaan ninggalin gue” tapi gue percaya kita masih bisa berteman baik dan kita bisa bertemu lagi. I Believe.!! Malam ini sekian dulu yah cerita gue. Akan gue lanjutkan besok.
Ya Allah buat kami akan selalu bersama-sama walaupun samudra, pulau memisahkan keberadaan kita. Buatlah kami tetap menjadi saudara. Dan buatlah teman-teman aku yang pulang ke daerahnya masing-masing bisa mendapatkan apa yang mereka cita-cita kan  makasi ya Allah sudah mempertemukan kami, sudah membuat kami mengenal satu sama lain. Makasi ya Allah atas kesempatan yang bahagia ini. Terimakasih semuanya. 

No comments:

Post a Comment