but I want to tell you about stroy when I had traveling in some place at Jakarta City.
#np : @iamrumor - Kau Harus Mencintaiku
backsound for I'm writing ^^
saat itu 30 October 2011
07.46 pm
duduk manis diBusway sambil dengerin music di playlist gue. pulang dari Kota Tua. hari itu amazing day untuk gue. karena akhirnya gue bisa juga meninggalkan kesibukan belajar gue. dan menenangkan fikiran gue, memberikan udara baru buat tubuh gue. ngilangin penat walau cuman satu hari. dan tentunya mendapatkan Inspirasi baru ;)
Thanks to Allah yang sudah memberi gue kesempatan untuk bisa berjalan-jalan keluar sebentar. menikmati hari itu dengan sempurna.
sungguh, Kota Tua yang berada diJakarta adalah tempat yang Indah banget! seandainya gue sempet ngebawa kamera, mungkin gue akan banyak mengabadikan moment disana, dan seandainya gue nggak kemalaman datangnya :(
gue pikir itu Jakarta jauh berbeda dengen Bali, gue pikir yang namanya Jakarta hanya ada macet banjir macet dan banjir, tapi setelah gue beranikan diri buat pergi melihat keluar, ternyata .... Jakarta juga Indah ^^ bahkan gue ingin lagi kembali ke Jakarta walaupun tugas belajar gue udah selesai nanti. Janji!
ini ada beberapa foto yang gue posting dalam perjalanan Traveling gue ke Kota Tua meliputi Museum Bahari, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Toko Merah :
Ini saat baru dateng di Kota Tua *depan Museum Fatahillah*
seneng banget masih bisa ngerasain kebahagian ini. gue bener2 mengucap syukur atas semua yang sudah gue miliki. teman-teman ini tentunya. nggak ada yang BISA membeli teman, pemberian yang terbaik dari Tuhan yang pernah gue dapatkan. ^^
tapi, gue menyadari satu hal hari itu, saat itu gue merasa bahagia. namun, disekitar gue tidak merasakan hal yang sama seperti gue.
ada kehidupan berbeda yang bisa gue rasakan. banyak sekali, bukan hanya satu dua orang yang gue lihat. dan gue bener-bener baru bisa melihat kenyataannya saat gue ada disini.
saat gue menuju Toko Merah, ada pertokoan yang sudah tutup, disana gue melihat seorang kakek tidur hanya berselimut kain tipis, dan ada sepeda ontel berwarna hitam terparkir disebelahnya. terlihat kakek itu menikmati tidur pulasnya ditengah suara-suara kendaraan yang berlalu-lalang dimalam hari itu. gue miris banget saat melihatnya, walaupun gue juga bisa merasakan kalau kakek itu merasa nyaman tidur disana, tetap saja itu bukan tempat untuk dia, seorang kakek yang seharusnya berada dirumah menikmati kehangatan dari keluarganya : anak, menantu dan cucu-cucunya. tapi apa yang kakek itu miliki? hanya sepeda ontel yang setia menemaninya. dimana anak-anak kakek itu? dimana cucu-cucu cucu-cucu kakek itu? apa nggak ada satupun yang kakek itu punya dikota metropolitan ini selain sepeda ontelnya?? menurut gue ini tidak adil untuk kakek itu, tapi mungkin kakek itu sudah merasa biasa saja dengan kehidupan beliau sendiri, karena itulah jalan kehidupan kakek itu. adakah orang yang peduli terhadap kakek itu? tidak! tidak ada satupun orang yang berlalu-lalang didepan toko itu yang peduli terhadap beliau. termasuk gue, saat itu gue tidak melakukan apa-apa. tidak memberikan bantuan apa-apa. hanya melihatnya dan menjadikan beliau sebagai Guru didalam kehidupan gue, hanya dengan melihat kehidupan kakek itu dari sisi luarnya. dari situ gue belajar bahwa kehidupan gue jauh lebih baik dari mereka, ternyata masih banyak yang ada dibawah gue. namun hal ini bukan membuat gue semakin sombong, melainkan ngebuat gue selalu bersyukur dengan apa yang sudah gue dapatkan. mungkin saat ini kakek itu belum beruntug. tapi gue yakin kakek itu akan bahagia, bukankah kebahagiaan itu datang dari kita sendiri? karena hanya kita sendiri yang bisa membuat kebahagian itu. gue percaya bahwa Tuhan selalu punya jalan terbai untuk gue, ketika gue berada dibawah sekalipun, itu adalah jalan terbaik gue yang harus gue lewati. "makasih untuk Kakek yang aku lihat diemperan toko, kakek ngebuat aku lebih mengerti kehidupan dan lebih mensyukuri apapun yang sudah aku miliki."
yang kedua, saat gue makan mie ayam di salah satu pedagang Kota Tua, ada beberapa orang pengamen cowok nyamperin meja gue. sekitar 4 orang. diantaranya ada yang megang biola, megang gitar (dua orang) dan megang kardus untuk tempat duitnya. semuanya bisa nyanyi dan suara mereka pun bagus, pantaslah untuk bernyanyi. bahkan salah satu diantara mereka bisa bermain biola. permainan biolanya pun bukan hanya sekedar bisa main, tetapi memang sudah lihai, beberapa lagu yang gue request pun berhasil mereka mainin dengan sempurna, dan ada satu lagu yang nggak gue kenal, gue rasa itu lagu asing, karena bahasanya pun asing, bukan Korea, Jepang, Mandarin, English apalagi. tapi mereka fasih banget bernyanyinya. gue kagum sama mereka, orang-orang yang punya talent lebih tetai mereka tidak sombong dan tetap ingin menghibur siapapun, bukan hanya semata-mata untu duit, kenapa gue bilang begitu? karena mereka punya BB, seorang pengamen yang ingin menghidupi Hidupnya dengan mengamen punya BB? unbelievable bukan? setelah gue tau bahwa mereka ngemen tujuannya bukan duit, gue tambah bangga lagi, jadi bangga kuadrat gue e mereka. ternyata didunia ini masih ada orang yang merasakan kebahagiaan bukan dari materi, tetapi dari apa yang mereka bisa lakukan untuk melihat orang lain terhibur. mulia banget kan? sayang nya saat itu gue dan mereka nggak sempet tukeran nama dan phone number, so perkenalan kita stuck sampai hari itu saja.
banyak sekali yang syukuri, seperti halnya gue memiliki Mom&Dad yang sayang sama gue tanpa pernah putus, walaupun gue ada jauuuuuuuh dari mereka, mereka tetep support gue. begitu juga dengan Big Family gue. bersyukur banget punya mereka. apalagi ada teman-teman yang begitu care sama gue. :*
dari cerita diatas, semuanya kenyataan nggak ada yang gue ambil dari Fairytale, semuanya benar-benar terjadi dan gue lihat itu. bahkan gue merasakannya juga.
dari situ buat teman-teman pembaca bisa mengambil hikmahnya yah, semoga kita bisa lebih mensyukuri apa yang sudak kita dapatkan. oke ^^
Kiss&Hugss
MissLuphe
No comments:
Post a Comment